Sebuah perusahaan harus mempunyai tanggung jawab terhadap konsumen. dalam hal ini perusahaan melakukan suatu bentuk program kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Tanggung jawab sosial terhadap konsumen dan lingkungan adalah salah satu kunci sukses dari keberhasilan suatu perusahaan.
Salah satu perusahaan yaitu Aqua. Aqua adalah perusahaan yang telah melayani masyarakat hampir
40 tahun, Aqua juga menggunakan sumber daya alam yakni sumber air
bersih, oleh karena itu untuk menjaga kesinambungan serta keseimbangan
penggunaan sumber daya agar tetap terjaga dan manfaatnya bagi masyarakat
luas dan menciptakan pertumuhan sumber daya yang berkelanjutan. Berangkat dari permasalahan itu, Aqua berkomitmen untuk memperbaiki
kesejahteraan anak Indonesia. Untuk setiap liter produk Aqua berlabel
khusus yakni Aqua 600 mm dan 1.500 mm dijual maka konsumen telah
membantu program Aqua denga menyumbangkan 10 liter air bersih kepada
masyarakat yang membutuhkan. Selain itu Aqua akan memperpendek jarak
sumber air ke pemukiman penduduk dengan cara menempatkan pipa pipa ke
tempat yang lebih mudah dijangkau. Sehingga jarak tempuh satu jam kini
bisa diubah dengan jarak 200 meter saja, karena air bersih akan
disalurkan melalui pipa pipa tersebut. Aqua telah memberikan akses tersebut kepada 12.000 penerima bantuan
dibeberapa desa kecamatan Boking dan Amanatun Utara NTT. Dalam program
ini sumber mata air pegunungan yang terdapat didesa ditutp dengan
menggunakan bangunan dari semen kemudian air tersebut dialirkan ke dusun
melalui 11 titik keran air, penyaluran tersebut menggunakan dua prinsip
teknologi yakni berdasarkan gravitasi dan pompa hidran. Panjang total
pipa yang dibangun adalah 6 km.
Hal yang didapat dari isi diatas Aqua melakukan suatu
bentuk program kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. maka dari itu Aqua telah menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan
sumber:
http://komunikasia.net/riset/kesuksesan-csr-aqua-danone
Selasa, 16 Oktober 2012
Melakukan perencanaan dan perekrutan tenaga kerja dalam sebuah wirausaha
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau
sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard
Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja
sendiri (self-employment) Dalam bidang perdagangan atau dunia berbisnis setiap wirausaha
memerlukan perencanaan kerja dan perekrutan tenaga kerja. Hal tersebut
digunakan agar wirausaha yang dibuat dapat terorganisir dengan baik. Sumber
daya manusia yang berkerja pada suatu wirausaha, baik yang kecil maupun
wirausaha yang besar mempunyai peran yang besar pada masa depan
wirausaha tersebut.
Untuk melakukan perekrutan tenaga kerja perlu menyediakan informasi yang cukup mengenai pekerjaan
sehingga pelamar dapat memprertimbangkan kesesuaiannya dengan minat dan
kualifikasi mereka. .berikut ini langkah yang dilakukan untuk perekrutan tenaga kerja :
o Merekrut karyawan berdasarkan permintaan dari departemen yang
membutuhkan. Hal tersebut menjadi penting karena menghindarkan
pemborosan suatu perusahaan.
o Meningkatkan jumlah pelamar yang
tersedia bagi kebutuhan proses perekrutan karyawan melalui kemampuan
pencarian data yang baik. Tak kalah pentingnya, agar suatu wirausaha
dapat memilih karyawan yang sesuai denga kemauan dan sesuai dengan
keahlian yang dituhkan.
o Mendefinisikan prosedur perekrutan yang
mampu memberikan informasi mengenai pelamar yang memiliki kualifikasi
dan kemampuan sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan.
Kriteria ini hampir sama dengan kriteria sebelumnya, yaitu mendapatkan
karyawan yang berkualitas.
o Menyimpan dan menangani data pelamar
yang tidak sesuai untuk suatu lowongan pekerjaan pada saat tertentu,
namun memungkinkan untuk ditempatkan pada lowongan pekerjaan lainnya di
masa yang akan datang. Diharapkan calon karyawan, mempunyai keahlian
ganda. Tidak hanya di satu bidang saja.
o Dapat mengetahui jangka
waktu kontrak kerja karyawan subkontrak maupun karyawan percobaan. Hal
ini sangat penting, karena sebelum menjadi karyawan tetap, maka
wirausaha harus memberikan pelatihan-pelatihan khusus, agar nantinya
tidak merugikan perusahaan.
Perekutan tenaga kerja sangat penting untuk kemajuan wirausaha. dalam hal ini dapat mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup
aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang
meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran,
dan melakukan evaluasi
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
Langganan:
Postingan (Atom)